Tag Archives: nasihat

PENGENDALIAN DIRI

Pelajaran ini saya mendapatkannya ketika saya menginjak usia dewasa, pengendalian yang sebenarnya berasal dari pengendalian pikiran kita. semua berawal dari pikiran kita, semua tergantung pikiran. Pikiran yang rumit membuat seolah dunia ini akan tampak rumit, sebaliknya pikiran yang jernih dan nyaman, bisa membuat kita nyaman dengan diri kita sendiri.

1. MEMAHAMI KEBENARAN
Benar menurut kita belum tentu benar menurut orang lain begitu pun sebaliknya. Kebenaran yang kita temukan selama ini adalah kebenaran relatif yang sementara yang bisa berubah oleh waktu – tempat – juga sudut pandang, contohnya galileo dibunuh karena dianggap melawan teori “matahari mengelilingi bumi”, namun sekarang teori galileo yang dipakai “bumi mengelilingi matahari. Dan juga beberapa contoh lainnya.

Kebenaran Mutlak hanyalah milik Tuhan. Kebenaran hanya bisa dirasakan. Namun yang menjadi permasalahan seringkali kita memposisikan diri sebagai Tuhan, “seolah kitalah yang paling benar”, “kitalah satu2nya yang benar”. Di sisi lain orang pun punya kebenaran sendiri yang akhirnya “masing-masing pihak merasa memiliki kebenaran” pada ujungnya tiap2 orang melakukan pembenaran. Terjadilah pertempuran dan ketidaknyamanan hati. Coba, bila tiap orang berempati memahami sudut pandang masing-masing.
Baca lebih lanjut

2 Komentar

Filed under Cerita Biasa

Dahsyatnya Bersedekah

Dimanakah letak kedahsyatan hamba-hamba Allah yang bersedekah? Dikisahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sebagai berikut :

Tatkala Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun menciptkana gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya? “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada gunung?”

Allah menjawab, “Ada, yaitu besi” (Kita mafhum bahwa gunung batu pun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi).

Para malaikat pun kembali bertanya, “Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada besi?”

Allah yang Maha Suci menjawab, “Ada, yaitu api” (Besi, bahkan baja bisa menjadi cair, lumer, dan mendidih setelah dibakar bara api).

Bertanya kembali para malaikat, “Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada api?”

Allah yang Maha Agung menjawab, “Ada, yaitu air” (Api membara sedahsyat apapun, niscaya akan padam jika disiram oleh air).

“Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?” Kembali bertanya para malaikat.

Allah yang Maha Tinggi dan Mahasempurna menjawab, “Ada, yaitu angin” (Air di samudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung, dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tersimbah dan menghempas karang, atau mengombang-ambingkan kapal dan perahu yang tengah berlayar, tiada lain karena dahsyatnya kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat).
Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under Serba-Serbi

Bersikap Cerdas dan Mewaspadai Kesalahan

Hendaknya seorang wanita berusaha untuk bersikap cerdas untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan oleh para wanita.

Diantara kesalahan tersebut :

  • Menceritakan keelokan dan kecantikan wanita lain kepada suaminya, tentang hal ini telah ada larangan dari Nabi Besar kita.
  • Menyampaikan kebutuhan keluarga kepada suami segera setelah kembalinya suami dari pekerjaannya. Memang, barangkali suami tidak akan menolak pembicaraan ini,akan tetapi hendaknya seorang istri pandai-pandai mencari waktu yang tepat untuk menyampaikan hajat dan kebutuhan keluarga kepada suami.
  • Berhias dan menggunakan pakaian paling bagus ketika keluar rumah, namun dihadapan suami berpenampilan seadanya tanpa menghias diri,bahkan berpenampilan lusuh,kusut dan kotor.
  • Dan kesalahan-kesalahan lain yang mungkin dianggap sepele namun sesungguhnya sangat berpengaruh terhadap kecintaan suami terhadap isrti.

Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under Cerita Biasa