Kenali Diri Sendiri

Sebuah cerita kiriman dari seorang kawan via e-mail, pas saya buka kaget lihat artikel yang beliau kirim tentang anak ayam…waaah….saya pikir mau ternak ayam atau apa nih…!!!!

Yuuukkk….kita simak aja dech…kiriman email itu…..

ANAK AYAM DAN RAJAWALI
Suatu ketika ada induk ayam yang lagi mengerami telornya dan tanpa di sadari ada seseorang yang memasukan telor rajawali di dalam sangkarnya. Tentunya telor rajawali menetas sebagai anak rajawali, tetapi tentunya induk ayam ini mendidiknya sebagai anak ayam.

Anak rajawali ini mulai mengalami kesulitan dan pergumulan dalam hidupnya, di cukup sulit memetuk butir padi atau butir lainnya dengan paruhnya yang bengkok karena paruhnya semestinya untuk mengoyak daging. Dia mulai bertanya kepada induknya : “ Mama, saya ini ayam apa bukan sih mah, Induknya menjawab< : nak kamu ini ayam nak, biasakan maka kamu akan terbiasa…”

PENGENDALIAN DIRI

Pelajaran ini saya mendapatkannya ketika saya menginjak usia dewasa, pengendalian yang sebenarnya berasal dari pengendalian pikiran kita. semua berawal dari pikiran kita, semua tergantung pikiran. Pikiran yang rumit membuat seolah dunia ini akan tampak rumit, sebaliknya pikiran yang jernih dan nyaman, bisa membuat kita nyaman dengan diri kita sendiri.

1. MEMAHAMI KEBENARAN
Benar menurut kita belum tentu benar menurut orang lain begitu pun sebaliknya. Kebenaran yang kita temukan selama ini adalah kebenaran relatif yang sementara yang bisa berubah oleh waktu – tempat – juga sudut pandang, contohnya galileo dibunuh karena dianggap melawan teori “matahari mengelilingi bumi”, namun sekarang teori galileo yang dipakai “bumi mengelilingi matahari. Dan juga beberapa contoh lainnya.

Kebenaran Mutlak hanyalah milik Tuhan. Kebenaran hanya bisa dirasakan. Namun yang menjadi permasalahan seringkali kita memposisikan diri sebagai Tuhan, “seolah kitalah yang paling benar”, “kitalah satu2nya yang benar”. Di sisi lain orang pun punya kebenaran sendiri yang akhirnya “masing-masing pihak merasa memiliki kebenaran” pada ujungnya tiap2 orang melakukan pembenaran. Terjadilah pertempuran dan ketidaknyamanan hati. Coba, bila tiap orang berempati memahami sudut pandang masing-masing.

Sudahkah Merasa Erotis?

Penampilan Erotis

Setiap orang pasti ingin tampil sempurna dan erotis seperti kebugaran fisik, perawatan yang baik, keterampilan sosial, serta daya tarik seks dihadapan lawan jenisnya. Berikut ini tips menaikkan nilai erotis Anda.

1. Daya Tarik Seksual

Anda tidak perlu terlihat seperti bintang film yang mempunyai daya tarik seks. Yang Anda butuhkan adalah bahasa tubuh serta kepercayaan diri yang tepat, mempunyai bakat untuk menggoda, serta wangi cologne menakjubkan. Bersikaplah yang wajar dan gunakan bahasa tubuh yang terbuka dengan rekan bisnis atau lawan jenis, hal ini menunjukkan bahwa Anda nyaman dengan diri sendiri.

Kemana Mereka?

Membaca salah satu surat kabar nasional saya terenyuh melihat kondisi anak-anak muda sekarang, apalagi yang hidup diperkotaan pasti lebih berat beban yang mereka hadapi dan sekarang anak-anak yang ada dipedesaanpun sudah mulai mengikuti gaya para anak-anak muda yang ada dikota-kota besar, sangat besar sekali pengaruhnya terhadap mereka gaya kehidupan mereka yang serba instan.

Kemanakah remaja-remaja karang taruna yang dulu begitu aktif berorganisasi, kemanakah mereka remaja-remaja mesjid yang menjadikan sebagai pusat informasi mereka, tempat bertukar informasi-informasi selain mengaji.